Sewa Bus di Bali

Sewa Bus di Bali - mini bus - big bus - charter - antar jemput - travel jawa bali
HAPPY HOLIDAYS 2023
** LET'S TRAVEL WITH US, HAPPY HOLIDAYS 2023 **
SELAMAT BERLIBUR DI PULAU BALI - PULAU DEWATA
Semoga perjalanan anda menyengkan dan selamat sampai Tujuan

Paket Wisata Religi Bali
Ziarah Wali Pitu
2 Hari 1 Malam

Harga termasuk : Hotel AC, Bus AC, Makan Pagi, Makan Siang
Makan Malam,



I slam sudah masuk di Bali pada abad 15 M. Ini dibuktikan, pada saat Dalem Ketut Ngelesir menjabat sebagai raja Gelgel ke I (1380-1460 M) pernah mengadakan kunjungan ke kraton Majapahit, saat itu Raja Hayam Wuruk mengadakan konfrensi kerajaan seluruh Nusantara. Setelah acara tersebut selesai, Dalem Ketut Ngelesir pulang kenegerinya (Bali) dengan diantar oleh empat puluh orang dari Majapahit sebagai pengiring, yang konon diantara mereka terdapat Raden Modin dan Kyai Abdul Jalil. Peristiwa ini dijadikan sebagai patokan masuknya Islam di Bali yang berpusat di kerajaan Gelgel. Sejak itu Agama Islam mulai berkembang di Bali, dan terus demikian hingga saat ini, banyak terdapat makam-makam Islam di sana. Demikian juga terdapat makam para Da'i, ulama dan pemuka Islam yang pada masa hidupnya dikaruniai Allah Swt Karomah, sehingga makam-makam mereka juga dihormati, oleh ummat Islam khususnya maupun juga orang-orang Bali yang mayoritas beragama Hindu. Dari sekian banyak makam auliya' di Bali, ada tujuh makam yang sangat menonjol yang terkenal dengan Sab'atul Auliya' (wali pitu). Diantara wali pitu tersebut adalah :


1 - Keramat Pantai Seseh (Pangeran Mas Sepuh)
Pangeran Mas Sepuh merupakan gelar, nama sebenarnya adalah, Raden Amangkuningrat yang lebih terkenal dengan Keramat Pantai Seseh. Ia merupakan Putra Raja Mengwi I yang beragama Hindu dan Ibunya berasal dari Blambangan (Jatim) yang beragama Islam. Sewaktu kecil beliau sudah berpisah dengan ayahandanya dan diasuh oleh ibundanya di Blambangan. Setelah dewasa Pangeran Mas Sepuh menanyakan kepada ibunya mengenai siapa ayahandanya itu. Setelah Pangeran Mas Sepuh mengetahui jati dirinya, maka ia memohon izin pada ibunya untuk mencari ayah kandungnya, dengan niat akan mengabdikan diri. Semula sang ibu keberatan, namun akhirnya diizinkan juga Pangeran Mas Sepuh untuk berangkat ke Bali dengan diiringi oleh beberapa Punggawa Kerajaan sebagai pengawal dan dibekali sebilah keris pusaka yang berasal dari Kerajaan Mengwi. Namun, setelah bertemu dengan ayahnya, terjadilah kesalahpahaman, karena baru sekali ini mereka berdua bertemu. Akhirnya Pangeran Mas Sepuh beranjak pulang ke Blambangan untuk memberitahu ibunya tentang peristiwa yang telah terjadi. Namun dalam perjalanan pulang, sesampainya di Pantai Seseh, Pangeran Mas Sepuh diserang sekelompok orang bersenjata yang tak dikenal, sehingga pertempuran tak dapat dihindari lagi. Melihat korban berjatuhan yang tidak sedikit dari kedua belah pihak, keris pusaka milik Pangeran Mas Sepuh dicabut dan diacungkan ke atas, seketika itu ujung keris mengeluarkan sinar dan terjadilah keajaiban, kelompok bersenjata yang menyerang tersebut mendadak lumpuh, bersimpuh diam seribu bahasa. Pangeran Mas Sepuh setelah mengetahui hal tersebut berkata : "Hai Ki sanak mengapa kalian menyerang kami dan apa kesalahan kami ? Mereka diam tak menjawab, akhirnya diketahui kalau penyerang itu masih ada hubungan kekeluargaan, hal ini dilihat dari pakaian dan juga dari pandangan bathiniyah Pangeran Mas Sepuh. Akhirnya keris pusaka dimasukkan kembali dalam karangkanya, dan kelompok penyerang tersebut dapat bergerak dan kemudian memberi hormat kepada Pangeran Mas Sepuh. Tidak lama setelah kejadian tersebut, Pangeran Mas Sepuh meninggal dunia dan di makamkan di tempat itu juga. Dan sampai sekarang makamnya terpelihara dengan baik dan selalu diziarahi umat Islam dari berbagai wilayah di nusantara. Perlu diketahui bahwa proses ditemukannya Makam Keramat Pantai Seseh dimulai sejak pertama jamaah manaqib yang ada di Bali mendapat petunjuk, yaitu pada Bulan Muharam 1413 H atau 1992 M yang kemudian ditemukan juga makam keramat yang lain :

2. Makam Keramat Pamecutan bernama Dewi Khodijah atau Ratu Ayu Anak Agung Rai berada di Jalan Batu Karu Pamecutan.


3. Makam Pangeran Sosrodiningrat Senopati dari Mataram berada di Ubung dekat terminal bus Denpasar
.
Adapun sejarah Makam keramat Pamecutan Dewi Khodijah dapat diuraikan sebagai berikut; Dewi Khodijah adalah nama setelah berikrar masuk Islam. Nama aslinya adalah Ratu Ayu Anak Agung Rai, beliau adalah adik perempuan Raja Pamecutan Cokorda III yang bergelar Batara Sakti yang memerintah sekitar Tahun 1653 Masehi. Diceritakan pada waktu Raja Pamecutan berperang, salah seorang prajurit dapat menahan seorang berkelana di Daerah Tuban Kecamatan Kuta Kabupaten Badung Bali. Orang yang ditahan tersebut diduga menjadi telik sandi atau mata-mata musuh. Ia lalu dihadapkan pada Raja untuk diusut, akhirnya diketahui bahwa dia adalah Senopati dari Mataram yang sedang berlayar menuju Ampenan Lombok. Namun perahu yang ditumpanginya diserang badai dahsyat yang membuat Senopati Mataram terdampar di Pantai Selatan Desa Tuban. Beliau bernama Pangeran Mas Raden Ngabei Sosrodiningrat, sedangkan para pengiring atau punggawanya sebanyak 11 orang tiada kabar beritanya. Setelah diketahui bahwa tawanan tersebut adalah seorang Senopati dari Mataram, maka Raja Pamecutan meminta kesediaannya untuk memimpin prajurit yang sedang berperang. Raja Pamecutan menjanjikan, apabila perang telah usai dan kemenangan diraihnya, maka Pangeran Sosrodiningrat akan diambil menantu oleh raja. Akhirnya Pangeran Sosrodiningrat bersedia membantu untuk memperkuat pasukan yang ada di medan perang tanpa memikirkan janji Raja, bahkan yang dipikirkan apakah mungkin dapat menikah dengan Putri Raja yang beragama Hindu sedangkan dirinya beragama Islam. Setelah perang tersebut dimenangkan Pasukan Kerajaan Pamecutan, maka Pangeran Sosrodiningrat menikah dengan Dewi Khodijah. Dewi Khodijah setelah dipersunting oleh Senopati Mataram mulai memeluk Islam dan bersungguh-sungguh menekuni dan melaksanakan Ajarannya. Namun, setelah beberapa tahun musibah datang menimpanya. Pada suatu malam yang gelap, sewaktu Dewi Khodijah mengerjakan Sholat Malam dikamar yang pintunya terbuka, secara tidak sengaja terlihat oleh punggawa raja yang sedang berjaga dan terdengar suara Allahu Akbar. Namun yang di dengar Punggawa adalah Makeber, bahasa Bali berarti ; terbang. Setelah sang Punggawa memperhatikan mengenai semua gerakan sholat yang dilakukan oleh Dewi Khodijah yang dinilai oleh punggawa sebagai pekerjaan Leak (orang jadi-jadian yang berbuat jahat), maka dia langsung menghadap Raja untuk melaporkan keberadaan Leak di Kamar Keputren. Raja akhirnya memerintahkan beberapa Punggawa untuk mendatanginya. Saat melihat Dewi Khodijah sedang Sujud, tanpa memikirkan resiko para punggawa menyerbu dengan senjata terhunus dan dihujamkan ke punggung Dewi Khodijah. Darah segar tersembur keatas dari punggung Dewi Khodijah yang terkena ujung tombak. Bersamaan dengan itu, terjadi keanehan yang luar biasa, darah segar Dewi Khodijiah yang keluar dari punggungnya mengeluarkan cahaya terang kebiru-biruan dan dapat menembus dinding atap atas hingga keluar memenuhi udara memancarkan sinar yang menerangi Istana Pamecutan. Bahkan seluruh kota Denpasar menjadi terang-benderang seperti siang hari, semua penduduk terutama keluarga istana, sangat terkejut, termasuk Raja Pamecutan. Setelah diteliti sumber cahaya dan bersamaan dengan itu para Punggawa melaporkan bahwa yang dibunuh bukan Leak tapi orang biasa dan mengeluarkan darah. Saat itu terdengar jeritan dengan ucapan ; makebar makebar, makebar hingga tiga kali, asli ucapan adalah ALLAHU AKBAR hingga tiga kali. Jenazah Dewi Khodijah yang tertelungkup dengan tombak terhujam dipunggungnya sulit diangkat dan dibujurkan, tubuhnya bermandikan darah yang sudah membeku. Keluarga Kerajaan yang ingin menolong mengangkatnya tidak dapat berbuat apa-apa. Jenazahnya tetap sujud tidak berubah, baginda mencari bantuan kepada umat Islam yang ada disana agar mau merawat jenazah putrinya menurut cara Islam. Kemudian umat Islam tersebut segera membantu merawat jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati sampai memakamkannya dan semuanya berjalan lancar. Namun satu hal yang tak dapat diatasi yaitu batang tombak yang menghujam dipunggungnya tidak dapat dicabut, akhirnya atas keputusan semua pihak jenazah dimakamkan bersama tombak yang masih berada dipunggungnya. Dan anehnya batang tombak yang terbuat dari kayu itu bersemi dan hidup sampai sekarang. Hal tersebut dapat dibuktikan apabila berkunjung dimakam Dewi Khodijah.

4. Keramat di Bukit Bedugul (Habib Umar bin Yusuf al Maghribi)
Makam ini letaknya di kabupaten Tabanan Bali. Makam ini hanya berwujud empat batu nisan untuk dua makam yaitu makamnya Habib Umar dan pengikutnya yang luasnya 4x4 M.

5. Keramat Kusumba, Kelungkung (Habib Ali bin Abu Bakar Al Hamid)

Makam ini terletak di tepi pantai Desa Kusamba Kec. Dawah Kab Kelungkung Bali. Makam ini sangat dikeramatkan oleh penduduk setempat, baik Umat Islam maupun Hindu. Habib Ali Bin Abu Bakar Al Hamid, sewaktu hidupnya bekerja sebagai guru besar Raja Kelungkung pada masa Pemerintahan Dhalem I Dewa Agung Jambe. Waktu itu beliau diberi seekor kuda untuk kendaraan pulang pergi antara Kusamba dan Kelungkung. Pada suatu hari sewaktu Habib Ali pulang dari Kelungkung sesampainya di pantai Desa Kusamba, beliau diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dengan senjata tajam secara bertubi-tubi. Habib Ali yang masih berada di atas kudanya tewas tersungkur di tanah bermandikan darah. Akhirnya jenazah Habib Ali dimakamkan ditempat itu juga. Pada malam hari setelah pembunuhan tersebut, terjadi peristiwa yang sangat menggemparkan. Di atas makam Habib Ali Al Hamid, mengeluarkan api yang berkobar-kobar membumbung ke angkasa, semburan api tersebut bergulung-gulung bagaikan bola api terbang untuk mengejar sang pembunuh. Dimana mereka bersembunyi kobaran api terus mengejarnya, sampai dapat membakar mereka satu persatu, tak satu orangpun dari pembunuhnya yang tersisa. Adapun silsilah dari Habib Ali adalah : Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar bin Abu Bakar bin Salim bin Hamid bin Aqil bin Muthohar bin Umar bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As saqof bin Ali bin Alwi bin Kholaq Qosam bin Muhammad Shohibil Mirbath bin Ali bin Muhammad Faqih Al Muqodam bin Abdullah bin Ahmad bin Isa al Bashori bin Muhammad al Muhajir bin Muhammad Naqib bin Ali Al Aridlhi bin Ja'far Shodiq bin M. Bakir bin Ali Zaenal Abidin bin Husain bin Ali Kwj suami Fatimah Az-Zahro' binti Rasulullah Saw.

6. Keramat Kembar Karang Asem (Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi dan Ali bin Zaenal Abidin Al Idrus)
Makam Keramat Kembar Karang Asem terletak di desa Bungaya, Kec. Bebandem kab. Karangasem Bali. Adapun tentang Karomahnya Syeh Maulana Yusuf , yaitu pada tahun 1963 M, sewaktu Gunung Agung meletus mengeluarkan lahar panas menyemburkan batu besar dan kecil serta abu yang menyembur ke atas menjulang tinggi diangkasa menyebar diseluruh Pulau Bali, bahkan sampai di Jawa Timur. Cuaca menjadi gelap gulita, siang hari berubah menjadi malam pekat, lampu sorot mobil yang terang biasa digunakan memandang jarak jauh tidak dapat menembus turunnya hujan abu. Padahal Gunung Agung letaknya di Daerah Karangasem ujung paling timur Pulau Bali. Ini menunjukkan betapa hebat dan dahsyatnya letusan dan semburan yang dimuntahkan oleh Gunung Agung. Sebagian desa porak poranda, banyak rumah roboh, pohon-pohon besar banyak yang tumbang, hujan pasir dan batu kerikil telah menggenangi pulau Bali. Namun, ada yang unik, Makam Syeh Maluana Yusuf Al Baghdi yang di atasnya tertumpuk susunan batu merah yang ditata begitu saja tidak diperkuat dengan semen pasir dan kapur tidak berubah sedikitpun, bahkan tidak sebutir pasirpun yang mampu menyentuhnya.

7. Keramat Karang Rupit (syeikh Abdul Qodir Muhammad)

Makam Keramat Karang Rupit letaknya di desa Temukus (Labuan Aji) kec.Banjar Kab. Bulelang, Singa Raja Bali. Nama yang dimakamkan adalah syeikh Abdul Qodir Muhammad. Ini sebenarnya hanya gelar, adapun nama aslinya adalah The Kwan Lie, singkatan dari The Kwan Pao Lie, kemudian masyhur dengan gelar syeikh Abdul Qodir Muhammad karena kesalehan dan kebaikan perilaku beliau. Demikianlah sejarah Sab'atul Auliya' di Bali yang diharapkan membawa manfa'at buat kita semua. Keterangan ini disarikan dari buku sejarah wujudnya Makam Saba'tul Auliya' karangan Toyib Zein Arifin.

  • Wali Kusamba-Klungkung,Bali Timur ( Habib Ali Bin Abu Bakar bin Umar Al Hamid )
  • Wali karangasem & Raden Kyai Djalil-Demak ( Habin Ali bin Zainal Al Idrus, Amlapura )
  • Wali Pemecutan & Raja Goa Tallo-Puak Gde ( A.A Dwi Siti Khatidjah,Istri Pangeran Madura )
  • Wali Karangrupit-Buleleng,Bali Utara ( Syech Abdul Qodir Muhammad,Wali Cina )
  • Wali Seseh Mengwi, P. Mas sepuh Choirrussoleh ( NasabSunan giri, Ibu Blambangan dg Raja Bali )
  • Wali Negara & Datuk Lebai-Melayu ( Habin Ali Bafaqih, Kampung Islam Loloan Barat )
  • Wali Bukit Bedugul-Tabanan, Bali tengah ( Habib Umar bin Maulana Al Maghrobi )

Ziarah Wali Pitu Bali
Jejak Islam di Pulau Dewata Sejak Abad XIV

ZIARAH WALI PITU BALI
PAKET FAMILY & GROUP 4 HARI 3 MALAM

HARI

WAKTU
WITA

PROGRAM
HARI 1



10.00-WITA
11.00-13.00
13.00-14.00
14.00-16.00
16.00-19.00


20.00 WITA

PROGRAM TOUR :
MEETING SERVICE AIRPORT/TERMINAL & JEMBRANA TOUR=10JAM/175 KM (L)
MEETING SERVICE
ZIARAH WALI SESEH-Pangeran Mas Sepuh/Nasab Sunan Giri-Putra Raja Mengwi+Ibu Putri Blambangan
ISHOMA-DI MUSHOLA OBYEK WISATA TANAH LOT
PANTAI PURA TANAH LOT-Sumber Air Suci di tengah laut Selatan Bali & Goa Ular Keramat yang unik

ZIARAH NEGARA-Habib Ali Bafaqih/Penyebar Islam abad XX & Silaturrahmi di Kp. Islam Loloan
Percampuran Budaya Bali+Melayu+Bugis ( SITUS ISLAM=rumah panggung adat melayu+meriam
Siti Fatimah+dll)
CHECK IN HOTEL sekitar NEGARA & FREE PROGRAM

HARI 2

07.00-08.00
09.00-12.00
12.00-14.00
14.00-16.00
16.00-18.00
20.00-WITA

BULELENG-AL HIDAYAH TOUR=12 JAM/250KM (B, L)
BREAKFAST HOTEL & TOUR
ZIARAH WALI THE KWAN LIE-Syech Abdul Qodir Muhammad/murid Sunan Gunung Djati
PANTAI DHOLPIN LOVINA-Taman Laut Bali Utara & ISHOMA-di kota Singaraja
PANORAMA ALAM BALI UTARA-Danau Kembar Buyan+Tamblingan yg Exotik, 1.500 m dpl
ZIARAH WALI BEDUGUL -Syech Maulana Yusuf Al Maghrobi &Kp. Islam Candikuning
ChECK IN HOTEL DI DENPASAR & FREE PROGRAMME

HARI 3


08.00-WITA
08.00-10.00
10.00-12.00
12.00-14.00
14.00-15.00
15.00-16.00
16.00-17.00
18.00-19.00

21.00-WITA

KARANGASEM-AL HIKMAH TOUR= 12 JAM/200KM (B, L, D)
BREAKFAST HOTEL & TOUR
PUSAT OLEH-OLEH KACANG BALI & PUSAT TENUN-BED COVER BATIK
ZIARAH WALI KARANGASEM-Habib Ali Al Idrus & Kp. Islam Amlapura/budaya Bali+Sasak
ZIARAH SUNAN MUMBUL-Pangeran Mas Pakel/penyebar Islam di Bali Timur abad XVIII
WISATA ISTANA AIR TAMAN SUKASADA & ISHOMA DI KP ISLAM UJUNG BALI
PANTAI CANDIDASA RESORT & SELAT LOMBOK-BALI TIMUR
ZIARAH WALI KUSUMBA-Habib Ali bin Abubakar Al Hamid/Punggawa di Kerj.Klunkung abad XVI.
SILATURAHIM=PONPES YAPENNATIM-GIANYAR & PUSAT SOUVENIR BALI
(SHOLAT MAGRIB BERJAMAAH+ MAKAN MALAM BERSAMA-SAMA DGN.ANAK YATIM-PIATU)
Kembali ke hotel DENPASAR & FREE PROGRAME

HARI 4

07.00-12.00
12.00-WITA
CHECK OUT-HOTEL (B)
FREE PR0GRAME
TRANSFER OUT-BANDARA/TERMINAL

  
 
Harga Paket Per Orang minimum peserta 35 orang

PAKET TOUR DAN HOTEL Rp. 1.250.000/ORANG

HARGA PAKET SUDAH TERMASUK :

  • BIAYA SUDAH TERMASUK:
    1.TRANSPORT
    2.TOUR GUIDE MUSLIM- HPI BALI
    3.HOTEL 3 MALAM SESUAI PILIHAN
    4.DAY TOUR 3X FDT/SESUAI PGRAM ITINENARY
    5.TIKET OBYEK WISATA & DONASI TOUR ZIARAH
    6.MAKAN TOTAL 7X (HALAL FOOD)
    7.DONASI,PARKIR, P3K & SUMBANGAN DESA ADAT
    8.KENANG-KENANGAN SOUVENIR BALI CANTIK 2015
    9.TRANSPORTASI AC+BBM+DRIVER


    BIAYA PER PAX :
    Family Tour (min. 6 pax)
    * Jimbarwana Negara Rp 2.300.000 (Twin),
    * Standard AC , Rp 1.450.000 (Twin),
    Group Tour (min. 15 pax)
    *5 Grand Bali Beach, Rp 2.100.000 (Twin),
    *4 Jayakarta/White Rose, Rp 1.850.000 (Twin),
    *3 Risata/Istana Rama, Rp 1.750.000 (Twin),
    *2 Palm Beach/Yulia Beach, Rp 1.500.000 (Twin),
    *1 Ratna Kuta/Mahajaya, Rp 1.250.000 (Twin),

HARGA TIDAK TERMASUK :

  • Makan dan minum diluar paket yang disediakan
  • Ticket terusan/objek opsional lainnya
  • Mandi atau menginap di hotel yang tidak termasuk dalam paket
  • Tip serta pengeluaran lain yang bersifat pribadi


Acara dan Jam diatas bisa berubah sesuai dengan kondisi jalan raya, dan obyek yang di kunjungi serta waktu persembahyangan

Informasi dan Booking : 24 hrs : Putra
Tel: 0361-465421
XL : 0817356935
As : 085102915151
Whatsapp: +6285102915151

Untuk Informasi lebih lanjut dapat dikirim ke
PAKET TOUR DI BALI PAKET HOTEL & TOUR DI BALI
Paket Tour Di Bali 2 Hari Paket Tour Hotel Bali 3 Hari 2 Malam
Paket Tour Di Bali 3 Hari Paket Tour Hotel Bali 4 Hari 3 Malam
Paket Tour Di Bali 4 Hari  
Paket Tour Di Bali 5 Hari Paket Ziaroh Wali 7 Bali
PAKET TOUR KELUAR BALI PAKET TOUR KE BALI
Paket Tour Bali - Jogjakarta 4 Hari Paket Tour Surabaya - Bali 4 Hari
Paket Tour Bali - Malang 4 Hari Paket Tour Surabaya - Bali 5 Hari
Paket Tour Bali - Surabaya 4 Hari Paket Tour Solo - Bali 4 Hari
Paket Tour Bali - Banyuwangi 4 Hari Paket Tour Malang - Bali 4 Hari
Paket Tour Bali - Lombok 3 Hari Paket Tour Lombok - Bali 4 Hari
 

Untitled Document

Group : Paket Tour di Bali | Sightseeing Tours | Shopping Tour | WaterSport Paket
White Water Rafting, Ayung River Rafting, Telaga Waja River Rafting, Nusa Lembongan Day Cruise, Nusa Penida Day Cruise
Mount Batur Sunrise Trekking | Mount Agung Climbing

About Us | Term and Condition


Suporter by :


Putra Holidays : Under Support PT. ADS Transport
Address Garage : Jl. Waribang 37 B Denpasar - Denpasar Bali
Office : Jalan Soka 61 Denpasar Bali
Phone : 085102915151 Fax (62)-361-465421 Email :

Copyright © 2012-2022 by Putra Holidays All Rights reserved.

www.balibuscharter.com